Mengenal Test Plan (STQA #3)
Mengenal Test Plan (STQA #3)
Rangkuman materi “Testing Plan” dari Kelompok 3.
Apa Itu Test Plan?
Test Plan (Rencana Pengujian) adalah dokumen panduan formal yang menjelaskan bagaimana proses pengujian perangkat lunak akan dilakukan. Dokumen ini berfungsi sebagai acuan bagi tim agar pengujian lebih terarah dan konsisten.
Tujuannya adalah menyediakan gambaran jelas tentang apa yang akan diuji, bagaimana cara mengujinya, dan untuk mengoptimalkan waktu serta biaya.
Komponen Kunci Test Plan (Standar IEEE 829)
Sebuah test plan yang komprehensif biasanya mencakup banyak komponen, di antaranya:
- Test Plan Identifier: Kode unik untuk dokumen ini.
- Introduction: Gambaran umum, tujuan, dan ruang lingkup pengujian.
- Test Items: Komponen atau modul teknis apa yang akan diuji.
- Features to be Tested: Fitur apa yang akan diuji dari sudut pandang pengguna.
- Features not to be Tested: Fitur apa yang sengaja tidak diuji dan alasannya (misal: risiko rendah, sudah stabil).
- Approach: Strategi umum yang digunakan (misal: Black-box, White-box, manual, otomatis).
- Item Pass/Fail Criteria: Definisi jelas kapan sebuah tes dianggap Lulus atau Gagal.
- Suspension/Resumption Criteria: Kondisi kapan pengujian harus dihentikan sementara (misal: ditemukan bug kritis) dan kapan bisa dilanjutkan.
- Test Deliverables: Dokumen apa yang akan dihasilkan dari proses ini (misal: test case, laporan bug, summary report).
- Schedule: Garis waktu dan milestone pengujian.
- Responsibilities: Siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tugas.
- Approvals: Siapa yang harus menandatangani (menyetujui) rencana ini.
This post is licensed under
CC BY 4.0
by the author.
