Post

Pengantar Framework Cypress (STQA #8)

Pengantar Framework Cypress (STQA #8)

Rangkuman materi “Pengantar Cypress” dari Kelompok 8.

Apa itu Cypress?

Cypress adalah framework end-to-end testing generasi baru yang dibuat khusus untuk aplikasi web modern (seperti yang dibangun dengan React, Vue, Angular). Seperti Selenium, tujuannya adalah mengotomatiskan tindakan pengguna di browser.

Keunggulan Cypress (Perbedaannya dengan Selenium)

Cypress dirancang untuk mengatasi beberapa kelemahan yang ada pada framework lama seperti Selenium. Keunggulan utamanya ada pada arsitekturnya:

  • Arsitektur Modern: Tidak seperti Selenium yang berjalan di luar browser, Cypress berjalan di dalam browser, pada run-loop yang sama dengan aplikasi Anda. Ini memberinya kontrol yang lebih cepat dan lebih andal.
  • Test Runner Interaktif: Cypress hadir dengan “Test Runner”, sebuah aplikasi visual di mana Anda dapat melihat pengujian Anda berjalan step-by-step dan melihat tampilan aplikasi Anda pada setiap langkah.
  • Time Travel: Di dalam Test Runner, Anda bisa “mundur” ke langkah sebelumnya dan melihat snapshot DOM (tampilan) aplikasi pada saat itu, membuat debugging menjadi sangat mudah.
  • Automatic Waits: Cypress secara otomatis menunggu elemen muncul di layar (misal: data dari API) tanpa perlu menulis kode wait secara manual. Ini menghilangkan banyak error “flaky test” (tes yang kadang berhasil kadang gagal).

Secara keseluruhan, Cypress menawarkan pengalaman pengembang yang lebih modern dan cepat untuk end-to-end testing.

This post is licensed under CC BY 4.0 by the author.